Langsung ke konten utama

Jejak-Jejak Arak


Dalam makanan yang dibakar, seperti ikan bakar, daging panggang atau barberque, arak sering digunakan untuk melunakkan daging dan menciptakan aroma sensasional. Arak yang acap digunakan adalah jenis arak putih atau anggur beras ketan.

Secara umum daging atau ikan yang direndam arak biasanya lebih lunak, lebih empuk, dan memiliki aroma khas arak. Tapi,indikasi tersebut pada kenyataannya sulit dikenali karena daging yang lunak dan empuk juga bisa disebabkan enzim papain dari daun atau getah pepaya. Sedngkan aroma arak tak mudah dikenali kecuali oleh orang yang berpengalaman.

TUMISAN
Aroma arak akan muncul saat tumisan dipanaskan dengan api dan arak dimasukkan ke dalam wajan.Indikasi lainnya, penambahan arak mengundang lidah api membakar bagian tengah wajan.

MIE
Mie goreng dengan berbagai rasa kadang-kadang ditambahi arak untuk menambah selera. Seperti mie goreng ayam, mie goreng sea food, mie goreng udang, dan seterusnya. Arak yang akan digunakan biasanya arak putih, arak merah atau mirin.

SEA FOOD
Sudah populer di kalangan penjual masakan ikan laut ,mengguyur arak pada seafood. Katanya, sekali lagi, untuk menghasilkan rasa dan aroma pengundang selera.

KUE PANGGANG
Salah satu kue panggang yang paling sering menggunakan rhum adalah blackforest. Padahal, rhum adalah jenis minuman keras kelas berat dengan kadar alkohol 20% hingga 40%.

ALTERNATIF NON ARAK

* “halal version” masakan yang menggunakan minuman keras, dengan mengganti white wine dan bourbon dengan unsweetened apple juice, red wine dengan unsweetened grape juice, beer dengan air soda.
* Untuk mengempukkan daging buat steak atau barbie, gunakan campuran sakti honey, halal vinegar dan cooking oil.
* Red whine, muscat, white wine dapat diganti dengan jus anggur, sari buah apel, kaldu sayuran atau air biasa.
* Kalau membuat teriyaki di rumah gunakan air lalu tambahkan gula pasir sebagai pengganti mirin dan sake. Bisa juga menggunakan jus anggur yang dicampur dengan air jeruk lemon atau zest.

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selain itu, pangan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersuspensi yang berwarna dan