Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

PENGGUNAAN GLYSINE SEBAGAI PENGIKAT PAHIT PADA MINUMAN, JELLY DLL

Untuk mengurangi cost pada pembuatan produk minuman,jelly dll biasanya ditambahkan bahan pemanis buatan seperti: saccharin, sodium cyclamate, aspartame dsb sebagai bahan campuran untuk gula atau bahan pengganti gula. Tetapi setelah memakai bahan pemanis buatan biasanya timbul efek rasa pahit ditenggorokan setelah kita meminumnya.banyak solusi yang ditawarkan untuk mengurangi rasa pahit tersebut, namum penambahan bahan tambahan tentu akan menaikan biaya produksi . Bagaimana jika memakai gliysine? Harga gliysine per kg Rp 26000 dan untuk 1 gram Harganya Rp 26, jika dengan adanya pemanis buatan,maka memakai gliysine 2 gram dalam 1 liter larutan. Maka hitungan cost dalam 1 liter larutan adalah 2 gram x Rp 26 = Rp 52. Melihat hasil perhitungan diatas, maka pemakaian bahan pengikat pahit sungguh sangat menguntungkan ,selain menurunkan cost produksi, dapat juga menjadikan suatu minuman tidak berasa pahit setelah meminumnya.

PERHITUNGAN UNTUNG RUGI Penggunaan bahan pemanis buatan

Gula merupakan salah satu bahan pemanis yang sering di gunakan dalam pembuatan makanan dan minuman, akan tetapi mengapa Industri minuman ataupun makanan lebih memilih bahan pemanis buatan di bandingkan dengan gula (Sukrosa) Untuk mengetahui penyebab tersebut, maka kami akan memaparkn atau menguraikan alasan nya ,dan dengan perhitungan sebagai berikut: Harga gula Rp 5500 per Kg, untuk 1gram harga nya Rp5,5 per gram Harga Cyclamat Rp 23000 per kg, untuk 1 gram harga nya Rp 23 per gram Harga Aspartam Rp 220.000 per kg, untuk 1 gram harga nyaRp 220 per gram Jika pemakaian 1 gram Cyclamat yaitu setara dengan 70 gram gula( tingkat kemanisannya) dengan perbandingan harga 1 gram Cyclamat Rp 23 per gram dan gula Rp5,5 x 70 gram = Rp 385 Jika pemakaian 1 gram Aspartam yaitu setara dengan 200 gram gula(tingkat kemanisannya) dengan perbandingan harga 1 gram Aspartam Rp 220 per gram sedangkan gula Rp 5,5 x 200 per gram = 1100 Dan seandainya jika akan menggunakan Aspartam dan cyclam...

PENAMBAHAN VIT C SEBAGAI PENURUN KEASAMAN PADA MAKANAN, MINUMAN DLL

Dalam pembuatan produk minuman ataupun makanan, biasanya di gunakan suatu bahan yang memiliki kandungan keasaman. seperti contoh citrid acid, sodium citrate, malika acid sebagai fungsi untuk menjadikan suatu minuman ataupun makanan tersebut berkwalitas daya tahan lama (awet). akan tetapi, ketika pemakaian tersebut di gunakan otomatis pada minuman ataupun makanan tersebut akan menimbulkan keasaman, itu di karnakan bahan tersebut memang merupakan asam yang memiliki PH 6 ke bawah (0) Untuk menjadikan minuman ataupun makanan tersebut tidak terasa keasaman nya maka perlu ditambahkan bahan yang bisa menurunkan keasaman (PH). Vit c merupakan vitamin yang berkemampuan mengikat asam pada makanan ataupun minuman. sehingga pada saat proses pencampuran vit c ke dalam minuman ataupun makanan maka tidak akan terasa lagi keasamannaya, itu di karnakan vit c berkemampuan menurunkan PH keasaman 6 ke bawah (0) menjadi 4 ke bawah (0). Sebagai contoh makanan ataupun minuman yang dengan sengaja di c...