Dalam pembuatan produk minuman ataupun makanan, biasanya di gunakan suatu bahan yang memiliki kandungan keasaman. seperti contoh citrid acid, sodium citrate, malika acid sebagai fungsi untuk menjadikan suatu minuman ataupun makanan tersebut berkwalitas daya tahan lama (awet). akan tetapi, ketika pemakaian tersebut di gunakan otomatis pada minuman ataupun makanan tersebut akan menimbulkan keasaman, itu di karnakan bahan tersebut memang merupakan asam yang memiliki PH 6 ke bawah (0)
Untuk menjadikan minuman ataupun makanan tersebut tidak terasa keasaman nya maka perlu ditambahkan bahan yang bisa menurunkan keasaman (PH).
Vit c merupakan vitamin yang berkemampuan mengikat asam pada makanan ataupun minuman. sehingga pada saat proses pencampuran vit c ke dalam minuman ataupun makanan maka tidak akan terasa lagi keasamannaya, itu di karnakan vit c berkemampuan menurunkan PH keasaman 6 ke bawah (0) menjadi 4 ke bawah (0).
Sebagai contoh makanan ataupun minuman yang dengan sengaja di campur dengan vit c untuk menurunkan kadar keasaman yang di kandungnya ialah: kopi, tea, puding dll.
Melihat kemampuan yang di miliki vit c yang mampu menurunkan PH keasaman pada makanan ataupun minuman, maka pemakaian vit c bukanlah hal yang merugikan bagi kalangan industri yang bergerak di bidangnya tetapi sebaliknya malah sangat menguntungkan selain dapat menjadikan makanan dan minuman tidak terasa keasamanya ia juga dapat menambah dan menjaga cita rasa yang di miliki makanan atau pun minuman.