rumahteh.com- Meski tidak sepopuler "nenek moyangnya" (katekin), theaflavin yang terdapat dalam teh hitam sudah banyak dipelajari oleh sejumlah peneliti. Beberapa hasil riset menyatakan bahwa aktivitas antioksidan theaflavin setara bahkan tidak sedikit yang menyatakan bahwa theaflavin lebih potensial daripada katekin. Hasil-hasil penelitan tersebut tidaklah mengerankan mengingat secara struktur theaflavin lebih menjanjikan dari pada katekin. Hal ini bisa dilihat dari seberapa banyak gugus hidroksi (OH) yang dimilikinya. Gugus hidroksi ini dapat berfungsi sebagai antiradikal bebas atau antioksidan. Semakin banyak gugus hidroksi suatu senyawa, maka kemampuannya sebagai senyawa antioksidan semakin baik. Struktur Theaflavin Berdasarkan proses pengolahannya, teh diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu teh hitam (fermentasi), Oolong Tea dan Pouchong Tea (semi fermentasi) serta teh hijau (tanpa fermentasi). Istilah fermentasi sendiri merupakan istilah yang kurang tepat. Unt
KUMPULAN BACAAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN