teanology.wordpress.com, Ada banyak cara orang menyeduh teh, tergantung pada pilihan dan kesukaan masing-masing orang. Dan…tidak ada cara yang bisa dibilang “lebih benar” dari yang lain. Meski demikian, terdapat kebiasaan dan ritual yang terkait dengan minum teh yang berlaku di banyak kelompok masyarakat yang berbeda. Mereka yang mengikuti kebiasaan dan ritual tersebut, sering dapat menemukan pengalaman baru yang berkaitan dengan sejarah panjang perminuman teh. Upacara minum teh di Jepang dikenal sebagai yang paling ketat dan memerlukan latihan bertahun-tahun untuk menjadi ahli.
Di Indonesia sendiri, meski teh sering menjadi pilihan minuman dalam berbagai acara penting, tetapi itu tidaklah bisa dianggap sebagai suatu ritual. Itu karena minum teh bukanlah tujuan dari acara-acara penting tersebut, dan teh hanyalah sebagai pelengkap. Meski demikian, penting untuk menyajikan teh terbaik dalam acara-acara penting. Tips-tips berikut ini bisa digunakan untuk mendapatkan secangkir teh yang mengesankan.
1. Pilih air yang terbaik
Gunakan air segar, air dari sumur artesis lebih baik dari pada air PAM. Bahkan dalam banyak kasus air PAM sebaiknya dihindari, karena mengandung chlorin dan fluoride. Air PAM yang demikian akan berpengaruh terhadap warna dan rasa teh. Pada kasus orang yang peka terhadap fluoride, akan meningkatkan kandungan fluoride minuman karena teh juga mengandung fluoride. Air dalam kemasan yang dijual diproses dengan cara yang berbeda-beda. Air yang dimurnikan dan air pegunungan berbeda kandungan mineralnya, karena itu harus dipilih berdasarkan selera masing-masing.
Jangan menggunakan air kran yang telah dipanaskan untuk mempercepat proses penyeduhan. Karena, sangat mungkin pemanas di rumah anda meningkatkan ketidak-murnian air. Memilih air yang tepat adalah langkah awal membuat teh yang nikmat. Untuk mengetahui hal itu, bisa melakukan percobaan menyeduh teh dengan beberapa jenis air, lalu mencoba menciipi dan mengenali perbedaannya.
2. Pilih teh yang terbaik.
Memilih teh terbaik tidaklah selalu mudah. Di toko-toko umumnya hanya tersedia teh dalam kantung dengan kualitas daun teh yang rendah. Walaupun kelihatannya menggiurkan, teh-teh bermerek tersebut sering tidak dapat disebut sebagai teh yang baik. Toko-toko herbal barangkali menyediakan teh berkualitas lebih bagus dari pada yang dijual di toko-toko umumnya. Namun, ditempat tersebut mungkin sekali anda juga tidak menemukan kualitas teh yang sebenarnya. Banyak teh yang pada kemasan tertulis “ASLI” sebenarnya ia merupakan ramuan dengan beberapa jenis daun lain. Sang penjual biasanya berusaha meyakinkan bahwa campuran itu untuk meningkatkan khasiatnya.
Sayang sekali ditempat kita sulit menemukan “warung” teh. Yang lebih banyak adalah “warung” kopi. Saya beri tanda kutip supaya tidak diasosiasikan dengan warung-warung yang bertebaran dipinggir jalan. Ini adalah cafe yang khusus menyediakan teh atau kopi. Cara yang paling meyakinkan adalah dengan mendatangi kebun-kebun teh dan membelinya langsung dari mereka. Harap tahu saja, produksi terbaik kebun-kebun teh kita itu tidak beredar di pasar dalam negeri. Boleh dibilang lebih dari 99% teh terbaik negeri ini diekspor. Yang menarik, di beberapa kebun (terutama yang juga difungsikan sebagai taman wisata) juga dimungkinkan kita mencicipi berbagai jenis teh (Silahkan baca tulisan terdahulu tentang cara menikmati teh). Jadi anda bisa mencoba sebelum memutuskan teh mana yang dibeli.
3. Berapa Banyak Teh yang Diperlukan?
Aturan dasarnya, gunakan 1-2 sendok teh untuk segelas air berukuran 220 ml. Jika mau lebih pekat lagi, tambahkan sedikit-demi sedikit. Untuk hasil yang terbaik, pastikan bahwa daun-daun teh tercelup sepenuhnya dan air leluasa bersirkulasi di antara daun-daun teh.
4. Suhu Air.
Selain kualitas air dan teh, suhu air merupakan hal yang kritis yang menentukan kualitas hasil seduhan. Apapun peralatan yang anda gunakan untuk memasak air, panduan berikut ini bisa diberlakukan. Panaskan air dalam teko yang terbuat dari gelas, keramik, atau gerabah hingga mendidih (100 derajat C), lalu biarkan air berkurang suhunya sebelum menyeduh teh. Untuk teh hijau seduh ketika air mencapai suhu 82 derajat C, teh Oolong pada suhu 87 derajat dan teh hitam pada suhu 93 derajat. Suhu yang tepat ini penting, terutama pada teh hijau yang halus. Teh yang bermutu, dapat digunakan untuk membuat seduhan hingga 2 atau 3 kali. Setiap seduhan berikutnya gunakan suhu sedikit lebih tinggi dari yang pertama.