[halalnesia.com] Para pecinta kopi pasti mengenal kopi premium yang berasal dari Indonesia ini. Ya.. kopi luwak. Kopi ini disebut-sebut sebagai kopi terenak dan juga diklaim sebagai kopi termahal di dunia. Bukan hanya karena cita rasa dan harga yang membuat kopi ini berbeda, namun pada keunikan cara 'pemrosesannya'.
Kopi luwak berasal dari buah kopi matang
yang dimakan oleh luwak, sejenis musang yang hidup liar di hutan.
Setelah mengalami proses fermentasi dan tercampur dengan enzym-enzym
tertentu di saluran pencernaan, biji kopi tersebut keluar bersama
fesesnya. Konon sejarahnya pada jaman kolonial Belanda, para pekerja
kebun kopi dilarang untuk memetik kopi yang ditanam oleh pemerintah
Hindia Belanda.
Para pekerja yang penasaran dengan kopi
tersebut lalu memunguti biji kopi yang keluar bersamaan dengan kotoran
luwak. Setelah dibersihkan dan diproses layaknya proses pembuatan kopi,
maka lahirlah kopi luwak yang fenomenal itu. Sang luwak pun yang awalnya
dianggap sebagai hama tanaman kopi, kini naik pangkat menyandang nama
sebagai kopi kualitas wahid.
Mungkin masih banyak yang menanyakan
status kehalalan kopi luwak ini, mengingat bercampurnya biji kopi dengan
kotoran luwak saat proses pembuatan yang tidak lazim tersebut.
Sejak 2010 silam, tepatnya berdasarkan
fatwa nomor 07, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan kehalalan
kopi luwak sepanjang memenuhi persyaratan umum bahwa biji kopi yang
keluar bersamaan dengan kotoran luwak masih utuh terbungkus kulit tanduk
dan dapat tumbuh apabila ditanam kembali. Biji kopi tersebut tentunya
sudah disucikan (dibersihkan) terlebih dahulu. MUI berpendapat bahwa
biji kopi tersebut adalah barang terkena najis (mutanajjis), bukan
barang najis.
Sebagai informasi, pada tahapan proses
pembuatan kopi luwak, setelah dicuci bersih, biji kopi dikeringkan untuk
mengurangi kadar air. Selanjutnya dilakukan pengupasan kulit tanduk
biji kopi dengan cara menumbuk atau menggunakan huller. Setelah kulit
tanduk terkupas, kemudian giliran kulit ari biji kopi dihilangkan dengan
cara mencucinya berulang-ulang hingga bersih.
Jadi kini Anda dapat menikmati kopi luwak tanpa harus merasa khawatir, meskipun sepertinya Anda harus merogoh kocek cukup dalam. Di beberapa gerai kopi lokal di Jakarta, Anda harus menebus secangkir kopi luwak dengan kisaran harga mulai Rp. 70,000.