Matcha (抹茶, teh bubuk) adalah teh hijau berbentuk bubuk yang dibuat dari menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung. Kebiasaan minum teh dimulai di Tiongkok pada zaman Dinasti Tang, namun baru menjadi populer pada zaman Dinasti Song. Khasiat dan cara membuat teh dicatat dalam kitab Cha Ching sekitar abad ke-8.
Pada zaman Heian, orang Jepang hanya mengenal Dancha (teh dalam bentuk bulatan seperti bola). Matcha diperkirakan pertama kali dibuat di Tiongkok pada abad ke-10. Orang Jepang mengenal matcha sejak abad ke-12 (zaman Kamakura) setelah matcha dibawa ke Jepang oleh pendeta Zen aliran Rinzai bernama Eisai.
Matcha dan teh hijau berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis asal Tiongkok. Namun bedanya, matcha terbuat dari daun teh hijau kering yang sudah ditumbuk halus sebelum disajikan sebagai teh hangat.
Dari segi nilai gizi teh dan matcha secara khusus, teh dikenal sebagai minuman sehat, teh kaya akan nutrisi. Ia kaya akan hampir 500 jenis nutrisi dan elemen yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dibandingkan dengan teh hijau biasa, matcha memiliki kandungan klorofil tinggi, protein tinggi, asam amino tinggi, dan kafein lebih tinggi dari teh biasa.
Pasar teh matcha telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, karena semakin banyak orang yang menemukan variasa rasa dengannya serta mendapat manfaat kesehatan. Pasar matcha diperkirakan akan menyaksikan pertumbuhan pasar pada tingkat 6,90% pada periode perkiraan tahun 2022 hingga 2029.
Di Amerika Serikat, matcha menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan penjualan teh yang meningkat secara signifikan. Tren ini sebagian didorong oleh popularitas budaya Jepang, serta meningkatnya kesadaran akan manfaat kesehatan dari matcha. Banyak kedai teh dan kafe khusus kini menawarkan minuman matcha, dan minuman ini juga banyak tersedia di supermarket dan online.
Teh matcha juga populer di Eropa dan sering dikonsumsi sebagai alternatif kopi yang menyehatkan.
Di Asia, matcha memiliki sejarah konsumsi yang panjang dan merupakan bagian penting dari budaya di banyak negara.
Minuman ini juga populer di Australia karena sering dikonsumsi sebagai minuman yang menyehatkan dan memberi energi.