Langsung ke konten utama

Resep Tapioca Pearl (Boba)


Tapioca pearl (boba) adalah bola bola kecil kenyal yang terbuat dari tepung tapioka. Biasanya, bulatan ini berwarna hitam dan digunakan untuk bubble tea.

Permintaan boba terus meningkat seiring dengan tren bisnis minuman bubble tea yang terus menguat dalam beberapa tahun belakangan.. Menurut laporan Momentum Works, nilai pasar boba di Asia Tenggara diperkirakan mencapai US$3,66 miliar atau sekitar Rp54 triliun pada 2021 (asumsi kurs Rp14.854 per dolar AS).  
 
Indonesia pun tercatat sebagai pasar minuman boba terbesar, dengan estimasi nilai pasar US$1,6 miliar atau sekitar Rp24 triliun. Angka ini setara dengan 43,7% dari total nilai pasar boba di Asia Tenggara. (Databoks.katadata)

Tertarik membuat tapioca pearl (boba)? Berikut ini resep membuat boba, semoga bisa membantu. 

Resep Tapioca Pearl 1 :
Tepung Tapioca 200 g
Brown Sugar 100 g
Air Panas 130 ml
 
Cara membuat :
1. Rebus air hingga mendidih
2. Tambahkan brown sugar dan aduk hingga larut
3. Masukkan tepung tapioca dan uleni hingga kalis
4. Potong menjadi bagian persegi 1,5 x1,5 cm
5. Gulung dengan tangan dan bentuk menjadi bola bola kecil
6. Tambahkan tepung tapioca agar tidak lengket
 
Resep Tapioca Pearls 2 :
Tepung Tapioca 2000 g
Potasium Sorbat
Caramel Colour
Flavor Brown Sugar
Air Panas 1300 ml
 
Cara membuat :
1. Dimasukkan bahan bahan kedalam dengan mixer adonan dan diaduk agar bercampur
2. Direbus air hingga mendidih
3. Tuangkan air kedalam mixer adonan yang telah berisi bahan bahan dan diaduk dengan kecepatan rendah
4. Tingkatkan kecepatan dan aduk hingga adonan menjadi kalis 
5. Adonan yang kalis dibuat lembaran tipis sesuai lebar ukuran mesin cetak boba
6. Masukkan lembaran ke mesin cetak boba 


7. Bola bola boba akan keluar dan ditampung diwadah
8. Sortir boba sehingga ukuran seragam
9. Keringkan boba diwadah nampan
10. Ditimbang boba kering dan dimasukkan dalam kemasan
11. Dipress dengan menggunakan mesin kemasan vakum
12. Disimpan ditempat yang sejuk
 

Catatan ISA : Tukang Minuman
rndbeverages@gmail.com
 
 

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver ...

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selai...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersus...