Minyak goreng adalah lemak yang digunakan untuk medium penggoreng. Secara umum, di pasaran ditawarkan dua macam minyak goreng: minyak goreng nabati (berasal dari tanaman; minyak sayur) dan hewani (berasal dari hewan). Bagi umat Islam, faktor penting dalam memilih minyak goreng tentunya dari aspek kehalalannya. Ditinjau dari aspek kehalalan, maka minyak goreng hewani tentunya perlu dipilih dengan esktra hati-hati. Sayangnya, sulit menentukan minyak goreng yang kita beli mengandung minyak babi atau tidak. Dengan menggunakan alat analisis yang canggih, penentuan ada tidaknya unsur babi pada minyak goreng ini, bukan perkara mudah. Tidak cuma itu, kehalalan suatu produk tidak hanya ditentukan oleh ada-tidaknya unsur babi. Juga praktik-praktik penanganan dan pengolahan lainnya. Maka penentuan kehalalan minyak goreng -- demikian pula dengan produk pangan lainnya -- perlu ditetapkan dengan metode audit. Satu-satunya alat yang bisa digunakan oleh konsumen adalah informasi pada label. Syaratnya
KUMPULAN BACAAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN