Langsung ke konten utama

Peran R&D dan Kerjasama Lintas Divisi

Peran R&D bertugas melakukan formulasi untuk pengembangan produk baru maupun reformulasi dari produk existing yang ada karena faktor perubahan bahan baku yang ada mapun penyesuaian struktur hpp. Selain itu juga menyusun SOP, dan melakukan kerjasama lintas divisi sehingga tercipta suatu produk yang berkualitas baik dengan harga yang sesuai.

Kerjasama antara R&D dan divisi lain meliputi yaitu :

1. R&D dengan Produksi
- Proses transfer formula R&D dari skala laboratorium ke skala produksi.
- Memastikan formula diproses produksi dan hasil akhirnya berjalan sesuai (antara lab scale dan produksi).
- Memeriksa bahan baku dan metode sudah sesuai untuk produksi skala besar.
Parameter :
Tersedianya dokumentasi proses (SOP), laporan trial batch, evaluasi hasil trial produksi.

2. R&D dengan QA/QC (Quality Control)
 - Metode pengujian produk yakni parameter mutu (spec bahan baku, produk antara, dan produk jadi).
- Pengujian stabilitas produk dan kontrol kualitas.
- Verifikasi produk yang sesuai standar sebelum dilepas ke pasar.
Parameter :
Parameter QC, hasil uji stabilitas, dan laporan analisis QC, standar mutu terkait regulasi yang ada misal BPOM.

3. R&D dengan Sales dan Marketing
- Menyerap kebutuhan pasar terhadap suatu produk yang akan dikembangkan (trend, preferensi konsumen, dan harga).
- Mendapatkan feedback dari pasar untuk pengembangan produk baru atau reformulasi.
- Memberikan informasi teknis untuk membantu sales memahami produk.
- Menerima masukan dari pelanggan terkait performa produk.

Parameter :
Prototipe produk, laporan riset pasar, komunikasi terkait klaim produk,
Informasi teknis produk, lembar spesifikasi produk, dan training sales.

4. R&D dengan Purchasing
- Pengadaan bahan baku dan kemasan sesuai kebutuhan formulasi.
- Menyediakan alternatif bahan baku jika ada kendala pasokan atau biaya.
Parameter
Spesifikasi bahan baku dan kemasan, vendor approval.

5. R&D dengan Finance
- Menentukan harga pokok produksi (HPP) yang optimal.
- Analisis cost-efficiency formulasi.
Parameter :
Kalkulasi biaya formulasi dan data pendukung harga produk.

Catatan penting lainnya adalah R&D haruslah kreatif dan tidak mudah menyerah dalam mengembangkan dan mencari formulasi untuk produknya. R&D juga harus bisa menjaga kerahasiaan seluruh formulasi produk yang dimiliki perusahaan.

Catatan ISA - Tukang Minuman




Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver ...

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selai...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersus...