Langsung ke konten utama

Postingan

Peran R&D dan Kerjasama Lintas Divisi

Peran R&D bertugas melakukan formulasi untuk pengembangan produk baru maupun reformulasi dari produk existing yang ada karena faktor perubahan bahan baku yang ada mapun penyesuaian struktur hpp. Selain itu juga menyusun SOP, dan melakukan kerjasama lintas divisi sehingga tercipta suatu produk yang berkualitas baik dengan harga yang sesuai. Kerjasama antara R&D dan divisi lain meliputi yaitu : 1. R&D dengan Produksi - Proses transfer formula R&D dari skala laboratorium ke skala produksi. - Memastikan formula diproses produksi dan hasil akhirnya berjalan sesuai (antara lab scale dan produksi). - Memeriksa bahan baku dan metode sudah sesuai untuk produksi skala besar. Parameter : Tersedianya dokumentasi proses (SOP), laporan trial batch, evaluasi hasil trial produksi. 2. R&D dengan QA/QC (Quality Control)  - Metode pengujian produk yakni parameter mutu (spec bahan baku, produk antara, dan produk jadi). - Pengujian stabilitas produk dan kontrol kualitas...
Postingan terbaru

Tips Memilih Non Dairy Creamer

Non Dairy Creamer (NDC) berdasarkan SNI 01-4444-1998 didefinisikan Sebagai produk olahan dari lemak nabati ditambah karbohidrat yang ditambahkan bahan tambahan pangan yang diizinkan, berbentuk bubuk dan digunakan sebagai padanan rasa untuk makanan dan minuman. Dalam skripsi J.Ardian Bayu Putranto (IPB, 2006) bahwa produk krimer non susu memakai bahan baku utama minyak kelapa sawit dan minyak kedelai. Selain itu, juga ada kandungan sirup glukosa, natrium kaseinat, emulsifier dan berbagai bahan tambahan makanan . Menurut penelitian Affandi (2003) seperti termuat dalam situs MPOB bahwa produk krimer non susu terbaik dari kombinasi palm olein-palm kernel oil, palm oil-palm super olein, dan palm kernel oil-palm super olein. Krimer nabati juga dikenal sebagai hydrogenated creamer, yang digunakan sebagai pengganti krimer berbahan baku susu dalam produk pangan. Krimer banyak digunakan dalam industri berbasis susu, kopi instan, serta pada food service industry seperti kafe, bakeri, rest...

Evaluasi Sensorik

  Evaluasi sensorik didefinisikan sebagai metode ilmiah yang digunakan untuk membangkitkan, mengukur, menganalisa, dan menafsirkan tanggapan terhadap produk seperti yang dirasakan melalui indera penglihatan, penciuman, sentuhan, rasa dan pendengaran.  Peran 1. Strategi komersial, pemetaan produk 2. New product development 3. Cost reduction 4. Reformulasi produk existing 5. Identifikasi kesukaan konsumen 6. Membantu dalam proses Quality Assurance 7. Menganalisa kompetitor Manfaat buat QA/ QC : 1. Mencegah defect 2. Mendeteksi kesalahan 3. Memutuskan rework bisa diterima atau tidak   Sensory evaluation memberikan pedoman untuk persiapan penyajian sampel dalam kondisi terkendali sehingga faktor bias diminimalkan.   Untuk menghilangkan bias :   1. Adanya bilik tes sehingga penilaian yang mereka berikan adalah milik mereka sendiri dan tidak mencerminkan pendapat orang disekitar mereka. Jangan dekat wc dan jangan dipinggir jalan raya ...