Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

TERAPI GIZI MENGGUNAKAN BAKTERI

  ipb.ac.id, BIASANYA istilah bakteri diasosiakan dengan timbulnya infeksi atau penyakit lainnya. Ternyata ada juga bakteri yang justru menyehatkan tubuh, seperti yang akan diuraikan dibawah ini, yaitu yang dikenal sebagai bakteri bifidus. Adalah menjadi dambaan setiap orang untuk panjang umur dan sehat selalu; bakteri bifidus ini dipercaya dapat menyehatkan dan memanjangkan umur. Penggunaan bakteri untuk kesehatan tubuh dan memanjangkan umur pertama kali disarankan oleh seorang ahli biologi pemenang hadiah Nobel, Elie Metchnikoff dari Institut Pasteur pada awal abad ini; yaitu dengan cara mengkonsumsi bakteri yang terdapat dalam yoghurt, kefir, dan susu asam. Bakteri yang terdapat dalam yoghurt adalah yang tergolong lactobacili (pembentuk asam laktat), yaitu Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Dengan cara mengkonsumsi yoghurt, diharapkan bakteri-bakteri tersebut akan menggantikan mikroflora (bakteri Clostridium yang merugikan) yang ...

PENYIMPANAN ATMOSFIR TERKENDALI PADA PENGAWETAN BUAH-BUAHAN & SAYURAN

  ipb.ac.id, Sayuran dan buah-buahan dikenal sebagai hasil pertanian yang mudah rusak (busuk). Walaupun data mengenai jumlah kerusakan pasca panen sayuran/buah-buahan di Indonesia belum diketahui secara pasti, namun dari data yang berhasil dikumpulkan diperkirakan bahwa kerusakan tersebut mencapai lebih dari 25%. Kerusakan tersebut terutama disebabkan karena penanganan pasca panen (termasuk pengepakan dan pengangkutannya) yang kurang baik, suhu rata-rata harian dan kelembaban udara di Indonesia yang cukup tinggi, serta belum adanya sistem pengawetan yang memadai yang diterapkan untuk komoditi tersebut. Penyimpanan pada suhu rendah (cold storage) merupakan cara yang baik untuk mengawetkan bahan pangan, tetapi sayang sekali untuk beberapa macam sayuran/buah-buahan cara ini tidak dapat dilakukan karena bahan akan merusak komoditi tersebut. Dalam tulisan ini akan diperkenalkan suatu cara pengawetan sayuran dan buah-buahan yang dikenal dengan sebutan ”Controlled Athmosphere Storage” yan...

Dibalik Gurihnya Minyak Goreng Jelantah, Merangsang Kanker Kolon

  ipb.ac.id- Mau laku dagang makanan? Gampang, cantumkanlah dalam labelnya bebas atau nonkolesterol. Kalau tidak percaya, tanyalah pada penjual kacang. Bebas kolesterol rupanya telah dianggap ungkapan sakti. Produk yang mencantumkan ”gelar” itu dianggap bakal laris atau paling tidak bisa menjatuhkan saingannya. Begitu pun pada minyak goreng, tapi mungkin lantaran sudah dianggap umum dan semua orang tahu bahwa kolesterol bukan berasal dari bahan nabati, persaingan rayuan lalu meningkat, meluncurkan kata-kata manis seperti ”Penyaringan dua kali”, ”Mengandung omega-9”; ”Sejernih akal sehat”; dan sebagainya. Meski sebetulnya kurang memiliki arti — karena sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakannya untuk menggoreng — bagi konsumen awam, rayuan tersebut bisa membuatnya terjebak. Sama saja Bahan dasar minyak goreng bisa bemacam-macam: kelapa, sawit, kedelai, jagung, dan lain-lain. Meski beragam, secara kimia isi kandungannya sebetulnya tak jauh beda, yakni terdiri dari beraneka asa...