Belakangan ini perkembangan ilmu dan teknologi pangan kian pesat. Berbagai produk pangan olahan mampu dihasilkan guna memenuhi permintaan konsumen yang makin beragam. Di sejumlah pasar baik tradisional maupun di mal tak sulit menemukan es krim, saus, roti yang teksturnya lembut, mayonnaise, salad dressing, margarin, mentega, makanan formula bayi dan berbagai produk olahan susu lainnya. Pengembangan produk pangan baru berbasis emulsi tidak terlepas karena peran ganda emulsifier. Fenomena campuran air dan minyak yang cenderung berpisah dapat menyatu karena ”keajaiban” emulsifier. Senyawa penyambung yang memiliki dua kutub berbeda, kutub polar dan non polar, berinteraksi secara spesifik dengan dua cairan yang tidak saling melarut. Di bawah kondisi normal, salah satu cairan terdispersi ke dalam cairan yang lain sebagai globula yang diameternya bervariasi antara 0,1 dan 100 µm. Globula kecil yang tersebar disebut sebagai fase diskontinyu. Sedangkan cairan tempat fase diskontinyu terseb
KUMPULAN BACAAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN