Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Memilih Bahan Kue Lebaran

Republika, Lebaran segera akan menjelang. Berbagai persiapan tentunya sudah diagendakan dalam menyambut datangnya hari kemenangan. Persiapan yang pasti dilakukan oleh setiap ibu rumah tangga adalah mempersiapkan aneka makanan lebaran, termasuk kue-kue. Meski sudah banyak kue kering maupun kue basah yang dijual di pasaran, masih banyak ibu rumah tangga yang ingin membuat kue sendiri. Kehalalan produk merupakan hal utama yang perlu diperhatikan baik dalam memilih bahan kue, untuk menghasilkan kue yang tidak hanya lezat, juga halal . Beberapa bahan dasar pembuat kue yang perlu diperhatikan kehalalannya adalah sebagai berikut.  Tepung terigu  Bahan utama pembuat kue ini terbuat dari biji gandum yang pada dasarnya halal. Akan tetapi peraturan di Indonesia mewajibkan adanya fortifikasi vitamin dan mineral pada tepung terigu, sehingga kehalalan vitamin dan mineral yang ditambahkan perlu diperhatikan. Hampir seluruh produsen besar...

KEJU HALAL YANG LEZAT

pusathalal.com, Keju, semakin familiar saja di lidah kita, pun macamnya sangat beragam. Bisa dikonsumsi langsung maupun dicampur dalam adonan kue dari kastengel sampai cheese stick. Lalu terbuat dari apakah keju berasal dan bagaimana titik kritis kehalalannya? Di rubrik ini akan kita bahas tuntas. Terbuat dari apa keju? Keju berasal dari kata Inggris kuno yaitu ‘cese’ atau cheseatau dalam bahasa latin caseus. Kata-kata yang sama dalam bahasa Jerman untuk keju adalah ‘kase’, sedangkan di Perancis ‘fromage’ serta Spanyol dan Italia menamakan produk ini sebagai ‘queso’ dan ‘farmaggio’. Keju terbuat dari bahan baku susu baik itu susu sapi, kambing maupun kerbau. Proses pembuatannya dilakukan dengan pembentukan dadih setelah terlebih dahulu melakukan pasteurisasi terhadap susu. Pasteurisasi ditujukan untuk menghilangkan bakteri patogen sekaligus menghilangkan bakteri pengganggu dalam proses pembuatan dadih.  Pembuatan dadih atau proses ...

PUDING JUGA PERLU DICERMATI

pusathalal.com, Sebagai makanan penutup, puding banyak diminati. Dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, puding banyak disajikan pada acara-acara pesta. Tampilan dan bentuknya bermacam-macam, dengan variasi rasa yang beragam: cokelat, vanila, melon, stroberi, mangga, jeruk, moka, dan sebagainya. Membuatnya pun tak sulit-sulit amat. Bahan dasarnya adalah tepung tapioka atau pati termodifikasi, susu, whey powder, gula, karagenan, atau kadang-kadang juga gelatin. Untuk menghasilkan puding dengan tekstur yang lembut biasanya dibutuhkan campuran bahan-bahan yang tepat, kemudian dicampurkan dengan air dan dimasak. Bahan tambahan yang biasa dipakai adalah bahan perasa dan bahan pewarna. Perasa dan pewarna ini disesuaikan, misalnya untuk rasa jeruk digunakan warna oranye, untuk rasa cokelat dengan warna coklat, dan seterusnya. Meskipun sederhana, dibutuhkan kejelian dan kecermatan dalam mencampur berbagai bahan tersebut untuk menghasilkan puding dengan rasa dan tek...