Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Polifenol dalam Teh

teanology.wordpress.com, Teh dilaporkan mengandung hampir 4000 senyawa bioaktif yang sepertiganya berupa polifenol. Polifenol dapat berupa flavonoid atau non-flavonoid, namun kebanyakan polifenol yang dikandung teh berupa flavonoid. Meskipun terdapat banyak flavonoid, namun mereka dapat dikelompokkan ke dalam 6 golongan, yaitu: 1. Catechin, misalnya EGCG, EG, ECG, dan catechin 2. Flavonols, misalnya Kaempferol dan Quercetin 3. Anthocyanidin, misalnya Malvidin, Cyanidin, dan Delphinidin 4. Flavones, misalnya Apigenin dan Rutin 5. Flavonones, misalnya Myricetin 6. Isoflavonoids, misalnya Genistein dan Biochanin A. Catechin Catechin merupakan kelompok senyawa yang menyusun 20 – 30% dari berat kering teh hijau. Catechin utama antara lain epicatechin gallate (ECG), epicatechin (EC), epigallocatechin (EGC), dan epigallocatechin gallate (EGCG). Catechin-catechin tersebut tidak berwarna dan bisa larut dalam air. Mereka ikut menyebabkan rasa sepat pada teh. Karakteristik teh sepert

Jenis jenis Teh

teanology.wordpress.com, Sehari-hari kita mendengar berbagai jenis tes yang disebut orang. Sebagian kita mungkin kurang begitu mengenal jenis-jenis tersebut. Bahkan, ada bahan yang disebut orang sebagai teh herbal padahal ia sama sekali tidak mengandung daun teh. Secara umum, yang kita kenal sebagai teh itu merujuk pada daun-daun yang dipetik dari tanaman teh (Camellia sinensis). Kalau kita berbagai jenis teh, sebenarnya perbedaannya hanyalah pada pengolahan daun teh setelah dipetik, dan atau pengemasannya. Kalau kita berbagai jenis teh, sebenarnya perbedaannya hanyalah pada pemrosesan daun teh setelah dipetik, dan atau pengemasannya. Pemrosesan tersebut juga yang menyebabkan perbedaan aroma dan kualitas teh. Berdasar pengolahan atau pemrosesan kita mengenal 3 jenis teh, yaitu teh hijau, teh hitam, dan teh Oolong (Wulong). 1. Teh Hijau Yang kita sebut sebagai teh hijau adalah daun teh diproses dengan pengeringan cepat. Setelah daun teh dipetik ia akan mengalami proses oksidasi

Menyeduh Teh

teanology.wordpress.com, Ada banyak cara orang menyeduh teh, tergantung pada pilihan dan kesukaan masing-masing orang. Dan…tidak ada cara yang bisa dibilang “lebih benar” dari yang lain. Meski demikian, terdapat kebiasaan dan ritual yang terkait dengan minum teh yang berlaku di banyak kelompok masyarakat yang berbeda. Mereka yang mengikuti kebiasaan dan ritual tersebut, sering dapat menemukan pengalaman baru yang berkaitan dengan sejarah panjang perminuman teh. Upacara minum teh di Jepang dikenal sebagai yang paling ketat dan memerlukan latihan bertahun-tahun untuk menjadi ahli. Di Indonesia sendiri, meski teh sering menjadi pilihan minuman dalam berbagai acara penting, tetapi itu tidaklah bisa dianggap sebagai suatu ritual. Itu karena minum teh bukanlah tujuan dari acara-acara penting tersebut, dan teh hanyalah sebagai pelengkap. Meski demikian, penting untuk menyajikan teh terbaik dalam acara-acara penting. Tips-tips berikut ini bisa digunakan untuk mendapatkan secangkir teh yan

Aplikasi Seasoning untuk Produk Makanan Ringan

Foodreview.biz, Pemilihan metode aplikasi yang tepat akan memastikan bahwa flavor yang mudah menguap akan menempel dengan merata dan konsisten sehingga diperoleh rasa dan penampilan produk yang bagus. Tingkat penerimaan konsumen terhadap produk makanan ringan (snack) yang didasarkan indera pengecapan dan penglihatan adalah sebuah pengalaman organoleptik. Sehingga metode yang tepat untuk seasoning (bumbu) makanan ringan akan sangat menentukan, terutama karena bumbu ini adalah pembawa flavor utama. Sistem aplikasi bumbu otomatis yang tepat dapat memastikan bahwa flavor, baik yang free flowing, spray dried maupun ter-enkapsulasi akan tersebar dengan merata. Diperlukan penanganan khusus untuk memastikan flavor yang mudah menguap tidak hilang, karena makanan ringan masih dalam keadaan panas sewaktu diberi bumbu. Beberapa tipe aplikasi bumbu Pemberian bumbu pada makanan ringan disebut sukses jika lapisan bumbu tersebar secara seragam dan konsisten ke semua sisi bahan makanan tersebu