Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Makan Rendang Dapat Protein dan Mineral

ipb.ac.id, Masuknya makanan ala Barat dengan bahan pokok daging tidak membuat tersingkir produk lokal yang berbasis tradisional. Contohnya rendang. Selain rasanya cocok bagi hampir semua lidah, makanan yang kaya dengan berbagai rasa dan aroma bumbu ini mengandung protein, mineral, dan vitamin yang tinggi. Kemajemukan masyarakat Indonesia, selain ditandai oleh beragamnya bahasa daerah dan adat-istiadat, juga beragamnya masakan tradisional khas masing-masing daerah. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki makanan dengan ciri khas dan keunikan tersendiri, terutama dalam hal bahan baku, cara pengolahan, penyimpanan, dan penyajiannya. Daging sapi dapat diolah menjadi berbagai masakan, baik yang bersifat tradisional (seperti empal, semur, sate, rawon, rendang, abon, dendeng) maupun dalam bentuk olahan modern (seperti bistik, daging corned, daging asap, sosis, bakso, dan lain-lain). Salah satu produk pangan tradisional siap santap yang sangat populer di Indonesia adalah rendang. B

Membuat Nata de coco

epetani.deptan.go.id, Nata de coco (sari kelapa) merupakan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba Acetobacter xylinum, yang berbentuk padat, berwarna putih, transparan, berasa manis dan bertekstur kenyal. Selain banyak diminati karena rasanya yang enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco pun tidak sulit. Bagaimana cara membuat Nata de coco ? inilah langkah-langkah singkat untuk membuatnya. Bahan-bahan yang kita perlukan, yaitu: 100 liter air kelapa 100 gram(gr) gula pasir 500 gram (gr) ZA 50 mili liter (ml) asam cuka/ asam asetat 1 sendok makan asam sitrat Cara membuatnya adalah: 100 liter air kelapa disaring, kemudian ditambahkan dengan: 100 gr gula pasir, 500 gram (gr) ZA Mendidihkan campuran bahan-bahan nomor 1 di atas, kemudian mematikan api kompor, dan menambah campuran tersebut dengan 50 mili liter (ml) asam cuka/ asam asetat. Pembuatan starter Untuk starter bisa diperoleh di toko kimia atau perusahaan yang membuat nata de coco, atau bagi y

Apa Sih, Beda Kopi Espresso, Latte dan Capucino?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anda pengopi rumahan, mungkin sedikit kurang akrab dengan berbagai istilah minuman kopi racikan, seperti espresso, latte, dan capucino. Situs bagi pecinta kopi, Coffeenerds, membantu Anda untuk membedakannya: Espresso Ingat, namanya espresso, bukan expresso. Ini adalah kopi bubuk yang sangat halus yang dikemas menjadi portafilter dan dimasukkan ke dalam mesin espresso. Air yang dipanaskan sampai 190-197 derajat Fahrenheit ditekan di bawah 8-10 tekanan atmosfer melalui portafilter kopi halus untuk menghasilkan 1-2 ons espresso. Cara yang baik untuk mengetahui apakah espresso Anda berkualitas tinggi atau tidak bisa dilihat dari warna dan konsistensi krimnya. Jika Anda menambahkan gula, tuang di atas krim selama 15-30 detik. Latte Latte adalah istilah yang pertama populer di Amerika Utara. Di Eropa, latte akan cenderung dianggap sesuatu yang hanya diperuntukkan bagi anak-anak Anda. Atau pengopi yang masih sangat belia. Banyak orang membingungkan

Inovasi terkini flavor untuk produk minuman

FoodReview.biz, Inovasi harmonisasi “perkawinan” flavor yang tidak lazim yang bercampur pada produk minuman berflavor di Amerika Serikat menarik dicermati. Beberapa campuran flavor tersebut di antaranya Watermelon-Thai basil, Lemon lavender, Chocolate Bacon. Penggunaan dua sensasi flavor yang “bertabrakan” nampaknya akan menjadi tren ke depan untuk menyiasati kejenuhan sensasi flavor yang selama ini telah umum dikenal. Setelah “booming” minuman berenergi, sport drink, minuman untuk pencegahan penyakit degenerasi, sekarang giliran minuman “pelepas stress” menjadi sorotan. Pemanfaatan beberapa ingridien yang dikenal mempunyai kemampuan fisiologis untuk meredakan ketegangan syaraf seperti kelompok vitamin B (Niacin, riboflavin, thiamin, vitamin B-6 dsb) memerlukan penyelerasan kesan “meaty” kelompok senyawa ini, sedangkan penggunaan ingredien dari kelompok botani seperti green tea, botanicals (passion flower, chamomile,ashwagandha) dengan aroma khasnya memberi peluang kreasi flavor

Titik Kritis Kehalalan Susu Bubuk

REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai macam merek produk susu bubuk banyak beredar di pasaran, baik yang diperuntukkan bagi anak-anak maupun kalangan dewasa. Di Indonesia, ragam susu tersebut bukan lagi murni berupa susu segar. Kebanyakan adalah hasil campuran dari bermacam bahan tambahan, seperti susu skim, whey, lemak susu, dan lain-lain. Termasuk, penambahan aditif pada susu bubuk tersebut, seperti vitamin, asam lema omega- 3, probiotik, perisa (flavor), dan lainnya. Oleh karena itu, menurut pakar halal dari Institut Pertanian Bogor, Dr Anton Apriyantono, status kehalalan produk tersebut bergantung pada apa sajakah unsur bahan yang dipakai dalam pembuatan susu bubuk. Dalam esainya yang berjudul “Titik Kritis Kehalalan Susu Cair dan Bubuk” yang diunggah di laman facebook Komunitas Halal-Enak-Baik , ia menjelaskan, terdapat beberapa ingredient susu bubuk yang laik dicermati dari segi kehalalan. “Selain beberapa unsur seperti whey, laktosa, pengemulsi, perisa, dan vitamin, ada satu lagi

Menelisik Kehalalan Daging Olahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aneka produk daging olahan begitu melimpah di pasaran. Produk daging olahan, seperti daging giling, hamburger, daging asap, baso, sosis, kaldu daging sangat digemari masyarakat di Tanah Air, karena rasanya yang lezat dan kaya akan protein. Meski begitu, umat Islam perlu memperhatikan kehalalan daging olahan yang dibelinya baik di pedagang kali lima maupun supermarket. Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Lukmanul Hakim, mengatakan, daging olahan memang memiliki banyak titik kritis keharaman yang perlu diwaspadai. Menurut dia, proses pembuatan daging olahan menggunakan berbagai macam bahan campuran seperti penyedap rasa maupun emulsifier. "Bahan-bahan campuran dari daging olahan tersebut, seperti penyedap rasa maupun emulsifiernya masih diragukan kehalalannya," tutur Lukmanul. Selain itu, tutur dia, chasing atau pembungkus daging sosis juga terkadang diragukan kehalalannya.

Safety of Juice Product

Foodrwview.biz, Pentingnya penerapan Hazard and Analysis Critical Control Point (HACCP) dalam industri pangan juga tidak terkecuali pada industri jus. US FDA bahkan telah mengeluarkan pedoman HACCP khusus untuk pengolahan jus. Jika jus yang diperoleh dari hasil impor, FDA menyarankan agar importir mendatangkan jus dari produsen yang telah menerapkan sistem HACCP. Lalu bagaimana dengan minuman non jus yang diproduksi dengan menggunakan ingridien jus, misalnya saja minuman berkarbonasi yang mengandung jus atau fruit flavored drink yang mengandung jus? Ternyata, untuk kategori minuman tersebut, tidak dipersyaratkan untuk diproduksi menggunakan sistem HACCP. Sebaliknya, jus yang menggunakan ingridien non jus, tetap dipersyaratkan diproduksi dengan HACCP. Bila mengidentifikasi bahaya, terdapat beberapa peluang hazard baik secara biologi, fisik, maupun kimia yang kemungkinan dapat ditemukan pada jus. Semuanya bergantung pada jenis produk, pengolahan, peralatan, dan fasilitas yang digun

Memilih Restoran Halal

Halal-Baik-Enak, Konsumen muslim di Indonesia, karena merasa muslim adalah mayoritas di Indonesia, seringkali tidak sadar bahwa tidak semua restoran di Indonesia menyediakan makanan halal. Tidak sadar pula bahwa walaupun di restoran tersebut tidak menyediakan masakan babi atau minuman keras ternyata makanan yang disajikan tidak semuanya dijamin halal. Hal ini dapat terjadi diantaranya akibat ketidaktahuan si pengelola restoran maupun konsumen itu sendiri. Oleh karena itu menjadi penting bagi konsumen untuk mengetahui peraturan yang berlaku, jenis makanan yang diragukan kehalalannya dan bagaimana cara terbaik untuk memilih restoran yang halal seperti akan dijelaskan dibawah ini. Peraturan Di Indonesia tidak ada peraturan yang mengharuskan setiap restoran harus menyediakan makanan halal, tidak juga ada keharusan memeriksakan kehalalan makanan yang disajikan restoran ybs. Yang ada adalah apabila si restoran ingin mengklaim bahwa restorannya menyajikan makanan halal maka harus me

Makanan Haram Dalam Parcel

HalalMui, Pada sebuah bingkisan Lebaran (parcel) itu terdapat beraneka ragam makanan dan minuman yang ditata rapi dan cantik. Sekilas orang melihatnya akan tertarik dan senang. Tetapi coba lihat lebih teliti. Ternyata di dalamnya ada produk cokelat, makanan kaleng dan sejumlah makanan apik lainnya. Nah, cokelat itu ternyata mengandung liquor dan minuman keras di dalamnya Sejumlah pedagang parcel memang sudah menawarkan produknya jauh sebelum Hari Raya. Bahkan di beberapa supermarket menjelang bulan Ramadhan telah menawarkan sederet parcel untuk berbagai ukuran dan harga. Mulai dari harga ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Variasi harga itu bergantung pada jumlah makanan dan cara menatanya. Sebagai pembeli kita harus lebih jeli dan hati-hati dalam memilih parcel. Apalagi jika hadiah istimewa itu hendak diberikan kepada kerabat dan kolega. Demikian juga ketika menerima hadiah parcel dari orang lain. Maksud hati ingin memberi hadiah, tetapi jika isinya mengandung makanan hara

Sistem Jaminan Halal, Demi Konsistensi Kehalalan

Republika, Setiap dua tahun sekali, LPPOM Majelis Ulama Indonesia mengadakan pemeriksaan halal reguler. Bagaimana konsumen yakin selama masa tersebut tidak ada kecurangan atau perubahan bahan? Di sinilah pentingnya sebuah sistem yang menjamin kehalalan selama masa berlakunya sertifikat. Layaknya sistem mutu yang berlaku di perusahaan, seperti ISO, HACCP dan lain-lain, sistem jaminan halal (SJH) dibangun untuk menjamin konsistensi produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan. Jika ISO adalah untuk menjamin konsistensi mutu dan HACCP untuk menjamin terhindarnya produk dari bahan berbahaya, maka SJH dibangun untuk menjamin kehalalan produk yang dihasilkan dari waktu ke waktu. SJH dimulai dari kebijakan halal yang dibuat oleh manajemen perusahaan. Tidak ada paksaan bagi perusahaan pangan di Indonesia untuk mendapatkan sertifikat halal. Mereka boleh saja memproduksi makanan halal, sebagaimana merekapun boleh memproduksi yang tidak halal. Tetapi ketika sudah ditetapkan untuk memproduk

Umami, Rahasia di Balik Gurihnya Masakan

KOMPAS - Senin, 7 Maret 2011 - Menyantap hidangan bercitarasa gurih sering menimbulkan sensasi tersendiri. Dibandingkan dengan keempat rasa dasar lainnya, yakni manis, asam, asin, dan pahit, rasa gurih memang lebih halus sehingga dibutuhkan kepekaan lidah. Rasa ini disebut umami. Umami ditemukan dari asam amino glutamat pada 1908 di Jepang oleh Prof Kikunae Ikeda. Ilmuwan Jepang ini yakin bahwa kristal asam glutamat merupakan kunci bagi rasa gurih yang terdapat dalam sup yang biasa dimakan orang-orang Jepang. Pada awalnya para gastronom tidak bisa menerima umami sebagai sebuah rasa baru. Apalagi tidak mudah menerjemahkan kata umami yang dalam bahasa Jepang berarti meaty atau savory (enak, sedap, lezat). Baru pada tahun 1980-an rasa umami diakui sebagai sebuah sensasi rasa yang ditimbulkan glutamat. Rasa umami ini secara alami terdapat dalam bahan makanan, seperti tomat yang matang, terasi, keju, jamur, kecap, dan masih banyak lagi. Penelitian juga menunjukkan pencetus rasa umam