Langsung ke konten utama

5 Butir Kurma Pulihkan Energi Saat Berbuka

Kiat mendapat manfaat lebih saat mengkonsumsi buah kurma di bulan Ramadhan, ternyata bukan isapan jempol. Buah asal Timur Tengah ini dipercaya mampu memulihkan stamina kita untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

"Untuk jangka pendek karena di dalam kurma terdapat glukosa dan fruktosa," kata Prof. Dr. Hardinsyah, MS, Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (24/8).

Menurut Hardinsyah, glukosa yang terdapat dalam buah yang memiliki nama latin Phonex dactylifera ini, mudah digunakan untuk sumber energi tubuh sehingga cepat memulihkan stamina. "Maka sangat baik untuk berbuka," ucapnya singkat.

Sebagai sumber energi jangka panjang, ia melanjutkan, karena di dalam buah ini terdapat zat besi dan asam folat. Asam folat sangat penting pada periode pembentukan dan pertumbuhan sel. Kita membutuhkan zat ini untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia. "Zat besi dan asam folat bisa meningkatkan butir darah merah, sehingga berguna untuk stamina jangka panjang," tutur Hardinsyah.

Selain itu, menurutnya, buah kurma juga mengandung vitamin, mineral, dan polifenol yang merupakan sejenis antioksidan. Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas atau menangkal racun. "Kita kerap terpapar zat beracun dari mana-mana. Puasa adalah proses cleansing (pembersihan). Dengan kurma proses cleansing itu bisa lebih baik," jelasnya.

Anda bahkan tak membutuhkan sekantong penuh kurma untuk memulihkan tenaga. "Cukup 3-5 butir tiap kali berbuka. Karena kita sudah ada nasi. Berbuka secukupnya dengan kurma, shalat, baru makan besar," demikian saran Hardinsyah.

Meskipun demikian, sebaiknya Anda tak sembarang memilih kurma yang banyak dijajakan di pasar. Anda harus memilih kurma dengan kualitas yang baik. Cara memilihnya, menurut Hardinsyah, adalah sebagai berikut:

1. Selaput luar atau kulit arinya tidak rusak.
2. Tidak ada pelumuran gula atau madu, sehingga tidak lengket saat dipegang.
3. Warnanya coklat-merah-kekuningan.
4. Bentuknya besar, bukan kecil-kecil.
5. Dikemas dengan baik.
6. Terdapat izin dari Departemen Kesehatan.

Hardinsyah juga mengatakan, sebaiknya Anda tidak membeli kurma yang dijual karungan di pasar. Karung yang tidak terjamin kebersihannya (ditambah lingkungan pasar yang juga tidak bersih, membuat kurma berdebu, kumuh, dan kotor. "Selain itu kerap terdapat pasir dan potongan serat," kata Hardinsyah.

Sumber : Kompas.com

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver ...

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selai...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersus...