Langsung ke konten utama

Komposisi Makan Sehat Sahur dan Buka Puasa

KOMPAS.com — Memilih makanan untuk sahur dan berbuka puasa ada strateginya. Tujuannya agar Anda tak mudah lapar dan ketahanan fisik lebih tinggi.

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof DR Ir Made Astawan, MS, mengungkapkan, hasil penelitiannya mengenai strategi pola makan yang baik di bulan puasa. Prinsip utamanya, pilihlah makanan yang mengandung indeks glikemik rendah. Makanan dengan IG rendah membantu menurunkan berat badan, mencegah diabetes, mempertahankan rasa kenyang lebih lama, baik untuk diet maupun menaikkan ketahanan fisik.

Yang dimaksud IG adalah laju kenaikan gula darah pada skala 0-100 setelah mengonsumsi pangan berkarbohidrat. Artinya, karbohidrat yang mudah dicerna menghasilkan IG tinggi, sama dengan glukosa darah akan naik secara cepat dan tinggi. Sebaliknya, jika pangan mengandung IG rendah, gula darah naik dengan lambat dan rendah.

Berikut paparan Prof Made tentang strategi makan di bulan puasa, disampaikan dalam acara silaturahim Soyjoy bersama media di restoran Kembang Goela Jakarta, Rabu (1/9/2010) lalu.

* Saat berbuka, asupan dan distribusi gizi sebesar 10-15 persen dari kebutuhan energi harian. Pilih makanan dan minuman manis seperti teh, jus, atau kurma.

* Tiga puluh menit setelah berbuka, aman untuk makanan lengkap, yakni karbohidrat kompleks seperti nasi dari beras merah atau beras pecah kulit, mi, spageti. Komposisinya 30-35 persen dari kebutuhan energi harian.

* Sebelum tidur setelah tarawih, atau sekitar pukul 21.00, utamakan karbohidrat. Sebaiknya hindari serat dan protein tinggi pada waktu ini. Komposisinya 10-15 persen dari kebutuhan energi harian. Anda bisa memakan camilan pada waktu ini. Cari camilan dengan IG rendah agar gula darah tak cepat naik dan turun, seperti camilan dari bahan kedelai dan buah. Hindari biskuit yang memiliki kadar IG tinggi.

* Untuk sahur, makanlah makanan lengkap yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Komposisinya 40-45 persen dari kebutuhan energi harian. Perbanyaklah buah dan sayur.

"Pentingnya memilih makanan dengan IG rendah berpengaruh pada pelepasan karbohidrat. Dengan asupan makanan IG rendah, pelepasan karbohidrat bisa perlahan sehingga stamina tetap terjaga. Hal ini juga mencegah lapar cepat dan lambung lebih lama penuh," jelas Prof Made.

Editor :
Dini

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver ...

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selai...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersus...