Langsung ke konten utama

Apa Sih, Beda Kopi Espresso, Latte dan Capucino?


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anda pengopi rumahan, mungkin sedikit kurang akrab dengan berbagai istilah minuman kopi racikan, seperti espresso, latte, dan capucino. Situs bagi pecinta kopi, Coffeenerds, membantu Anda untuk membedakannya:

Espresso

Ingat, namanya espresso, bukan expresso. Ini adalah kopi bubuk yang sangat halus yang dikemas menjadi portafilter dan dimasukkan ke dalam mesin espresso. Air yang dipanaskan sampai 190-197 derajat Fahrenheit ditekan di bawah 8-10 tekanan atmosfer melalui portafilter kopi halus untuk menghasilkan 1-2 ons espresso.

Cara yang baik untuk mengetahui apakah espresso Anda berkualitas tinggi atau tidak bisa dilihat dari warna dan konsistensi krimnya. Jika Anda menambahkan gula, tuang di atas krim selama 15-30 detik.

Latte

Latte adalah istilah yang pertama populer di Amerika Utara. Di Eropa, latte akan cenderung dianggap sesuatu yang hanya diperuntukkan bagi anak-anak Anda. Atau pengopi yang masih sangat belia.

Banyak orang membingungkan latte dengan cappucino. Latte adalah espresso dalam kombinasi dengan susu yang dihangatkan dengan uap air (semacam dikukus). Untuk memberikan gambaran tentang rasio bahan, perbandingan ideal kopi dan susu adalah 16:2.

Seorang barista yang baik akan menggabungkan busa, hasil dari kukusan susu, dan espresso bersama-sama. Hal ini memberikan minuman campuran dengan rasa dan tekstur yang sungguh yummy.

Cappuccino

Minuman ini sering dibingungkan dengan latte, tapi pada dasarnya mereka adalah minuman yang berbeda. Cappuccino umum adalah dibuat dalam sepertiga proporsi. Ini berarti cappucino yang tepat adalah sepertiga espresso, sepertiga susu yang dikukus, dan sepertiga busa susu.

Espresso dan susu kukus dituangkan bersama-sama, baru diakhiri dengan busa di atasnya.

Cafe Au Lait

Apa lagi ini? Ini adalah minuman yang dibuat dari 50 persen kopi hitam dan 50 persen susu murni. Seorang barista yang berpengalaman hanya akan membuat minuman ini dari kopi kualitas prima dengan susu murni yang segar, bukan kemasan.


Sumber: Andrew Anderson, barista senior pada High Rise Coffee Roasters di Colorado Springs, Colorado.
Redaktur: Siwi Tri Puji B

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selain itu, pangan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersuspensi yang berwarna dan