Langsung ke konten utama

Membuat Crepes


detail berita

okefood.com, CREPES merupakan salah satu jenis camilan yang disukai banyak orang. Citarasa crunchy saat dikonsumsi menjadikan camilan ini memiliki rasa yang berbeda ketimbang camilan lainnya, bahkan crepes kerap kali dipadukan dengan bahan makanan lainnya.

Bisa jadi selama ini Anda membelinya di luar rumah, kini Anda bisa membuatnya sendiri. Mari simak, beberapa cara untuk membuat crepes di rumah, sehingga faktor budjet pun bisa dipergunakan untuk hal lainnya, apalagi membuat crepes paling enak kala liburan tiba.

Susu
Untuk mencairkan adonan crepes dapat digunakan air biasa, susu cair, santan, ataupun sari buah. Jika menggunakan air lebih banyak, maka hasilnya akan lebih ringan. Jika memakai susu, maka hasilnya akan lebih lembut

Gula pasir
Untuk membuat kulit crepes manis, maka gunakan gula pasir yang halus atau gula halus. Tapi, jangan terlalu banyak agar tidak cepat gosong

Wajan anti lengket
Biar mendapatkan kulit crepes yang halus dan rata maka gunakan wajan anti lengket dan jangan diolesi dengan margarin. Panaskan wajan hingga benar-benar panas dengan api kecil.

Minyak
Jika kulit crepes yang tidak mulus permukaannya, olesi wahan dengan sedikit minyak goreng atau margarin dan gunakan telur lebih banyak daripada resep semula

Jangan terlalu lama

Dalam mengaduk adonannya, disarankan jangan terlalu lama agar adonan tidak liat. Bila lama maka akan menghasilkan rasa yang tidak enak ketika disantap

Encer
Adonan crepes yang encer bisa menghasilkan kulit crepes yang renyah atau garing.

Simpan di lemari es
Kulit crepes bisa disimpan di dalam lemari es selama dua hari dalam keadaan dibungkus rapat. Ber pelapis seperti kertas roti atau daun pisang saat menumpuk kulit crepes.

Gunakan alat listrik
Untuk memasak crepes bisa memakai alat listrik, plat panas tebal, ataupun wajan atau pan dadar anti lengket. Kalau tidak mempunyai alat listrik, Anda bisa memakai alat gapit untuk pembuatan kue semprong. Prinsip kerjanya sama, yakni menghantarkan panas untuk mematangkan secara merata kulit crepesnya. (uky) (ftr)

Jum'at, 15 Februari 2013 13:00 wib
http://www.okefood.com/read/2013/02/15/304/762259/yuk-bikin-crepes

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selain itu, pangan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersuspensi yang berwarna dan