Langsung ke konten utama

Titik Kritis Tahu



Halalguide, Tahu menjadi bagian menu keseharian yang murah meriah. Selain itu, makanan ini juga sarat gizi. Tak heran jika lauk yang terbuat dari kedelai ini banyak penggemarnya. Namun halal dan thayyib (baik) kah tahu? Menurut Anton Apriyantono, Dosen Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor (IPB), secara prinsip pembuatan tahu mirip dengan pembuatan keju. Tetapi, dalam pembuatan tahu tidak menggunakan enzim sebagai bahan penggumpal. Seperti yang terjadi pada pembuatan keju. Juga tidak menggunakan susu melainkan kedelai.

Seperti diketahui bahwa untuk melakukan penggumpalan keju cara yang paling banyak dengan menggunakan enzim dengan memanfaatkan ‘jasa’ koagulan (penggumpal). Koagulan yang digunakan adalah yang berasal dari perut sapi muda (anak sapi) yang disebut dengan rennet. Penggunaan koagulan dari hewan rawan menghasilkan keju yang haram.
Pada pembuatan tahu, bahan yang digunakan untuk menggumpalkan protein kedelai pada umumnya menggunakan kalsium sulfat. Nama dagangnya siokoh atau seringkali disebut batu tahu. Untuk menggumpalkan protein kedelai, banyak pengrajin tahu tradisional yang menggunakan air sisa perasan gumpalah tahu yang dibiarkan semalam.
Dalam proses pembuatan tahu setelah protein kedelai menggumpal, gumpalan ini disaring. Sisa cairannya sebagian besar dibuang. Sedangkan bagian sisanya ditampung dan dibiarkan selama satu malam. Supaya cepat menjadi bahan penggumpal yang baik, biasanya si pengrajin tahu akan menambahkan cairan hasil peraman malam sebelumnya.
Selama satu malam itu, tambah Anton, akan terjadi fermentasi asetat secara spontan. Pada akhirnya, terbentuklah cairan yang asam. Cairan inilah yang dapat digunakan untuk menggumpalkan protein kedelai. Dari bahan yang digunakan untuk penggumpalan ini, tidak ada yang rawan kehalalannya. Kesimpulannya, tahu tradisional biasanya tidak bermasalah dari segi kehalalannya.
Kecuali tahu yang diawetkan dengan formalin. Mungkin pula tahu yang ditambahkan pewarna metanil yellow. Merupakan pewarna sintetik berwarna kuning yang dilarang digunakan untuk pembuatan bahan pangan. Namun ada pula pengrajin tahu tradisional yang menggunakannya sebagai pengganti kunyit. Ini bisa mempengaruhi kethayiban tahu tersebut.
Selain itu, ada pula jenis tahu lain. Dapat dikatakan sebagai tahu modern. Pada umumnya, tahu jenis ini diproduksi di Jepang. Dalam proses pembuatan tahu modern ini bahan penggumpal yang digunakan adalah glukonodekalakton. Menurut literatur, glukonodekalakton dibuat dari glukosa yang dioksidasi.
Yang menjadi masalah, dalam pembuatan glukosa ini biasanya menggunakan enzim alfa-amilase. Enzim ini bisa berasal dari mikroorganisme. Namun bisa juga berasal dari hewan. Jadi glukosanya sendiri bisa bersentuhan dengan bahan haram, bisa juga tidak. Bergantung pada bahan baku pembuatnya.
”Tahu modern baik tahu Jepang atau jenis tahu yang disebut tahu sutera (silk tofu), memang perlu diwaspadai. Karena dalam proses pembuatannya menggunakan penggumpal glukonodekalakton yang masih perlu ditelusuri lagi status kehalalannya,” kata Anton Apriyantono.
Walaupun demikian, tambahnya, jenis tahu ini tak banyak beredar di masyarakat. Paling hanya di kalangan tertentu saja yang dapat menikmatinya. Supermarket besar biasanya menjual produk ini.
Republika 28 Mei 2004

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver ...

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selai...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersus...