Langsung ke konten utama

Bosan Makan Nasi? Yuk Coba Bikin Ifumi

TRIBUNNEWS.COM - Jika Anda merasa bosan menikmati nasi sebagai menu makan siang atau makan malam, tak ada salahnya Anda coba menikmati mi sebagai penggantinya. Tak hanya mi goreng atau mi rebus tetapi ifumi seperti ini juga sangat pas untuk dinikmati.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
Bahan Mangkuk Mi:
200 gram mi telur, diseduh
minyak untuk menggoreng
Bahan Tumisan Sayuran:
1 buah bawang bombay, diiris panjang
2 siung bawang putih, dicincang kasar
150 gram paha ayam fillet, dipotong-potong
100 gram cumi, dibelah melebar, dikerat, dipotong-potong
5 buah bakso sapi, diiris
100 gram kembang kol, dipotong perkuntum
100 gram jamur merang, dibelah dua
100 gram wortel, diiris miring
100 gram kapri, disiangi
3 sendok makan saus tiram
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
800 ml air kaldu ayam
1 sendok makan tepung sagu, dilarutkan dalam 1 sendok makan air
1 butir telur, dikocok lepas
2 batang daun bawang, dipotong miring
1 sendok teh minyak wijen
2 sendok makan untuk menumis
Cara membuat:
* Panaskan minyak untuk menggoreng. Goreng mi yang telah diseduh dan ditata di dalam saringan penggorengan. Goreng sampai matang. Sisihkan.
* Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukan ayam, cumi, dan bakso. Tumis sampai berubah warna.
* Masukan kembang kol, jamur merang, wortel, dan kapri. Tumis sampai setengah  layu. Tambahkan saus tiram, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
* Tuang air kaldu ayam. Masak sampai mendidih. Masukkan larutan tepung sagu. Aduk sampai meletup-letup.
* Tambahkan telur. Aduk hingga berserabut. Masukan daun bawang dan minyak wijen. Aduk sebentar. Angkat.
   * Siram ifumi dengan tumisan sayuran.
Untuk 5 porsi

http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/05/11/bosan-makan-nasi-yuk-coba-bikin-ifumi

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bread Improver dan Para Pemainnya

Sebelum tahun 1950, proses pembuatan adonan yang amat populer adalah menggunakan metode sourdough dan sponge and dough yang membutuhkan waktu 12-24 jam dalam proses fermentasi. Proses pembuatan roti di jaman moderen menuntut kecepatan karena waktu semakin berharga dan cakupan wilayah distribusi semakin luas, yang berarti kapasitas produksi semakin besar. Maka proses fermentasi semakin pendek bahkan ada istilah no time dough untuk menjelaskan singkatnya waktu fermentasi. Untuk itu diperlukan bahan yang membantu kinerja pengembangan roti agar maksimal dalam waktu fermentasi yang maksimal yang dikenal dengan nama bread improver. Ada dua alasan utama dalam mengaplikasikan bread improver dalam adonan yang menggunakan yeast, yaitu untuk mendukung kerja yeast dalam memproduksi gas (CO²) dalam masa fermentasi dan menjaga kestabilan kandungan gas di dalam adonan yang berperan juga dalam menentukan cita rasa, kestabilan volume dan shelf life adonan setelah dipanggang. Dalam Bread Improver

Resep Liang Teh & Cara Masaknya

  Bahan bahan liang teh bisa didapatkan di toko obat china yang menjual jamu2 tradisional, jika dijakarta bisa ditemukan didaerah glodok. Biasanya bahan bahan tersebut sudah dalam 1 paket.    Berikut bahan-bahannya untuk membuat Liang Teh : 1. Mesona Palustris (Cincau Hitam/Grass Jelly Drink) / sienchau (xiancao) Ekstrak daun cincau hitam memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi yang berasal dari golongan flavonoid, polifenol, maupun saponin. Menurut penelitian (Nurdyansyah dan Widyansyah (2017) yaitu ekstrak daun cincau hitam memiliki nilai IC50 66,67 ppm serta total fenol sebesar 829,7 ppm. Nilai IC50 tersebut membuktikan bahwa tanaman cincau hitam berpotensi sebagai bahan pangan fungsional yang mampu sebagai antioksidasi dalam tubuh akibat paparan senyawa radikal bebas. Berdasarkan review yang berjudul Beneficial Effect of Mesona palustris BL: A Review on Human and Animal Intervention terbukti bahwa cincau hitam memiliki kandungan antioksidan. Selain itu, pangan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR

  Air memiliki karakteristik fisika, kimia dan biologis yang sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu, pengolahan air mengacu kepada beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domestik terutama pada industri minuman. 1. Faktor Fisika  Faktor-faktor fisika yang mempengaruhi kualitas air yang dapat terlihat langsung melalui fisik air tanpa harus melakukan pengamatan yang lebih jauh pada air tersebut. Faktor-faktor fisika pada air meliputi:   A. Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan yang dihasilkanoleh buangan industri.   B. Temperatur Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobic ynag mungkin saja terjadi.   C. Warna Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersuspensi yang berwarna dan